TECHAPP.MY.ID – Cara mengatasi laptop lemot tanpa harus upgradeFile-file ini memakan ruang penyimpanan dan memperlambat kinerja sistem. Solusinya? Lakukan Disk Cleanup secara rutin.
- Cara Melakukan Disk Cleanup:
- Ketik "Disk Cleanup" di kotak pencarian Windows.
- Pilih drive yang ingin dibersihkan (biasanya drive C:).
- Centang kotak di samping jenis file yang ingin dihapus (misalnya, Temporary Files, Recycle Bin, dll.).
- Klik "OK" dan tunggu prosesnya selesai.
2. Uninstall Program yang Jarang Dipakai: Lebih Sedikit Lebih Baik
Semakin banyak program terinstall, semakin berat beban yang harus ditanggung oleh laptop. Apalagi jika ada program yang berjalan di background tanpa kita sadari. Uninstall program yang jarang digunakan atau bahkan tidak pernah disentuh.
- Cara Uninstall Program:
- Ketik "Control Panel" di kotak pencarian Windows.
- Pilih "Programs" kemudian "Programs and Features".
- Cari program yang ingin di-uninstall, klik kanan, lalu pilih "Uninstall".
- Ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan proses uninstall.
3. Nonaktifkan Program Startup: Kontrol Otomatisasi
Banyak program yang secara otomatis berjalan saat laptop dinyalakan. Padahal, tidak semua program ini penting untuk langsung digunakan. Nonaktifkan program-program startup yang tidak perlu untuk mempercepat proses booting dan mengurangi beban RAM.
- Cara Nonaktifkan Program Startup:
- Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
- Pilih tab "Startup".
- Lihat daftar program yang berjalan saat startup.
- Pilih program yang ingin dinonaktifkan, lalu klik "Disable".
4. Defragment Hard Drive: Susun Kembali Data yang Berserakan
Jika laptop Anda masih menggunakan HDD (Hard Disk Drive), proses defragmentasi sangat penting. Defragmentasi akan menyusun kembali data yang berserakan di hard drive, sehingga akses data menjadi lebih cepat dan kinerja laptop meningkat.
- Cara Defragment Hard Drive:
- Ketik "Defragment and Optimize Drives" di kotak pencarian Windows.
- Pilih drive yang ingin didefragmentasi (biasanya drive C:).
- Klik "Optimize" dan tunggu prosesnya selesai.
5. Scan Virus dan Malware: Jaga Kesehatan Laptop Anda
Virus dan malware dapat menguras sumber daya sistem dan memperlambat kinerja laptop. Lakukan scan virus secara rutin menggunakan antivirus yang terpercaya. Pastikan antivirus Anda selalu terupdate agar dapat mendeteksi virus terbaru.
- Tips Tambahan:
- Hindari mengunduh file dari sumber yang tidak jelas.
- Jangan klik tautan yang mencurigakan.
- Aktifkan fitur perlindungan real-time pada antivirus Anda.
6. Update Driver: Pastikan Semua Komponen Bekerja Optimal
Driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan sistem operasi berkomunikasi dengan perangkat keras. Driver yang usang atau bermasalah dapat menyebabkan kinerja laptop menurun. Pastikan semua driver, terutama driver kartu grafis, selalu terupdate.
- Cara Update Driver:
- Ketik "Device Manager" di kotak pencarian Windows.
- Lihat daftar perangkat keras.
- Jika ada perangkat dengan tanda seru berwarna kuning, berarti drivernya bermasalah.
- Klik kanan pada perangkat tersebut, lalu pilih "Update driver".
- Pilih "Search automatically for drivers" untuk membiarkan Windows mencari driver terbaru.
Kesimpulan
Dengan melakukan langkah-langkah di atas secara rutin, Anda dapat mengatasi laptop lemot tanpa harus melakukan upgrade mahal. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan digital, mengontrol program startup, dan memastikan sistem operasi serta driver selalu terupdate. Selamat mencoba dan semoga laptop Anda kembali ngebut!
(red)
