TECHAPP.MY.ID – Cara mengembalikan file yang terhapus di laptop dan HP
Jangan Panik! Cara Ampuh Mengembalikan File yang Terhapus di Laptop dan HP
Kehilangan file penting, baik itu foto kenangan, dokumen kerja, atau video kesayangan, bisa menjadi pengalaman yang sangat menyebalkan. Panik adalah reaksi wajar, tapi jangan biarkan kepanikan menguasai Anda. Kabar baiknya, seringkali file yang terhapus tidak benar-benar hilang selamanya. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengembalikannya, baik di laptop maupun HP.
Mengapa File yang Terhapus Masih Bisa Dikembalikan?
Ketika Anda menghapus sebuah file, sistem operasi (seperti Windows, macOS, Android, atau iOS) biasanya tidak langsung menghapus data tersebut dari hard drive atau memori internal. Sistem hanya menandai ruang yang ditempati file tersebut sebagai "tersedia" untuk ditimpa oleh data baru. Selama data lama belum ditimpa, ada kemungkinan besar untuk memulihkannya.
Tips Penting Sebelum Memulai Pemulihan:
- Berhenti Menggunakan Perangkat: Semakin cepat Anda berhenti menggunakan laptop atau HP setelah menyadari file terhapus, semakin besar peluang keberhasilan pemulihan. Hindari menyimpan file baru, menginstal aplikasi, atau melakukan aktivitas lain yang dapat menimpa data yang terhapus.
- Lakukan Pemulihan Sesegera Mungkin: Waktu adalah kunci. Semakin lama Anda menunda proses pemulihan, semakin besar kemungkinan data terhapus tertimpa oleh data baru.
- Pertimbangkan Backup: Jika Anda memiliki backup data secara teratur (misalnya, menggunakan cloud storage atau hard drive eksternal), proses pemulihan akan jauh lebih mudah dan cepat.
Cara Mengembalikan File Terhapus di Laptop:
-
Periksa Recycle Bin (Windows) atau Trash (macOS): Ini adalah langkah pertama dan termudah. File yang baru saja dihapus biasanya akan disimpan di Recycle Bin (Windows) atau Trash (macOS). Buka Recycle Bin/Trash, cari file yang ingin dipulihkan, klik kanan, dan pilih "Restore" (Windows) atau "Put Back" (macOS).
-
Gunakan Fitur Previous Versions (Windows): Fitur ini memungkinkan Anda memulihkan file atau folder ke versi sebelumnya. Klik kanan pada folder tempat file yang terhapus berada, pilih "Restore previous versions," dan pilih versi folder yang berisi file tersebut. Fitur ini hanya berfungsi jika Anda mengaktifkan System Protection.
-
Manfaatkan Software Pemulihan Data: Jika kedua cara di atas tidak berhasil, Anda bisa menggunakan software pemulihan data pihak ketiga. Ada banyak pilihan yang tersedia, baik gratis maupun berbayar. Beberapa opsi populer termasuk:
- Recuva: Software gratis yang mudah digunakan dan efektif untuk memulihkan berbagai jenis file.
- EaseUS Data Recovery Wizard: Software berbayar dengan fitur lengkap dan kemampuan pemulihan yang lebih canggih.
- Stellar Data Recovery: Software berbayar lainnya yang menawarkan berbagai fitur pemulihan data.
Pastikan untuk mengunduh software dari sumber yang terpercaya dan ikuti instruksi yang diberikan dengan seksama.
Cara Mengembalikan File Terhapus di HP (Android):
-
Periksa Aplikasi Galeri atau File Manager: Beberapa aplikasi galeri atau file manager memiliki fitur "Recently Deleted" atau "Trash" yang menyimpan file yang baru saja dihapus selama jangka waktu tertentu. Periksa folder ini untuk melihat apakah file Anda ada di sana.
-
Gunakan Google Photos (Jika Anda Menggunakannya): Jika Anda menggunakan Google Photos untuk mencadangkan foto dan video, file yang dihapus akan disimpan di Trash selama 60 hari. Buka aplikasi Google Photos, pergi ke menu "Library" dan pilih "Trash" untuk memulihkan file yang Anda inginkan.
-
Manfaatkan Software Pemulihan Data untuk Android: Jika cara di atas tidak berhasil, Anda bisa menggunakan software pemulihan data untuk Android. Beberapa opsi yang populer antara lain:
- EaseUS MobiSaver for Android: Software berbayar yang memungkinkan Anda memulihkan data dari perangkat Android yang di-root maupun tidak di-root.
- Dr.Fone – Data Recovery (Android): Software berbayar lainnya yang menawarkan berbagai fitur pemulihan data Android.
Penting: Untuk menggunakan software pemulihan data Android, Anda mungkin perlu melakukan rooting pada perangkat Anda. Rooting adalah proses yang memungkinkan Anda mendapatkan akses penuh ke sistem operasi Android, tetapi juga dapat membatalkan garansi dan meningkatkan risiko keamanan. Lakukan rooting hanya jika Anda benar-benar memahami risikonya.
Kesimpulan:
Kehilangan file penting memang menjengkelkan, tetapi jangan putus asa. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda memiliki peluang yang baik untuk mengembalikan file yang terhapus. Ingatlah untuk selalu melakukan backup data secara teratur untuk mencegah kehilangan data di masa depan. Backup bisa dilakukan ke cloud storage, hard drive eksternal, atau media penyimpanan lainnya. Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?
(red)
